Telat Kuliah dengan Learning Process yang IDEAL.

Saya adalah, alumni gontor tahun 2007. Sebuah kesyukuran tersendiri bisa menjadi bagian dari keluarga besar GONTOR, namun bukan berati tanpa kendala ya!!!! Ada beberapa kendala yang mungkin akan dirasakan oleh sahabat-sahabat alumni, berikut saya akan mencoba mengurai (tentu sesuai dengan apa yang saya rasakan lengkap dengan the optional solution.

Untuk posting kali ini saya akan lebih concern ke kendala Perkuliahan para fresh graduate gontor.

  1. Mau kuliah atau kerja?

“Untuk menjadi kaya 1 bulan BISA, untuk menjadi orang yang berilmu BUTUH proses”.

(Prof. Dr. Muhammad Ihsan. Lc, MA.)

Untuk yang satu ini saya cenderung akan lebih tolerant kepada kondisi ekonomi masing-masing alumni. Ada alumni gontor yang masuk Trisakti dengan fee masuk saja  80jt , ada yang masuk kedokteran UNISULA dengan fee masuk 150jt, sedangkan untuk Ilmu social humaniora (EKONOMI,ISIPOL,HUKUM,Pendidikan,SASTRA) rata-rata sahabat angkatan saya menghabiskan fee 5-50 jt. Note: Tapi untuk sahabat-sahabat alumni yang bersahabat dengan uang! Ada opsi yang ideal tapi tidak murahan  yaitu, UIN dengan rata-rata 600-700 rb/semester kita sudah berhak mengikuti kuliah disana, tentu dengan pilihan fakultas dan prodi yang ngak kalah bersaing dengan universitas-universitas biru! Jadi ya…. Silahkan memilih karena hidup adalah pilihan. Dan untuk sahabat-sahabat yang males kuliah…..???? jangan takut!!!! Kuliah BUKAN barometer kebahagiaan. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal ini misalnya (ekonomi, usia, tanggung jawab keluarga, dll) namun bagi alumni yang  ingin langsung kerja, Halal karena itulah orientasi Gontor.

  1. Mau PTN (perguruan tinggi negeri) atau PTS (perguruan tinggi swasta)?

Untuk yang berminat masuk PTN (UGM,UI,ITB,IPB,UNY,UNJ,STAN), I sure pasti dah punya bekal minimal (kemampuan akademik di bidang exact: Math, bio, chemic, physic, English, eco dan untuk memantapkannya bisa mengikuti berbagai bimBEL pasca alumdi di kota masing-masing). NB: Jarang lo alumni yang kePeDean ikut seleksi masuk PTN tanpa bimBEL. But, bukan cumin itu saja loh yang hasur dipersiapkan!!!! Masalah birokrasi dan IJAZAH harus diperhatikan untuk yang berminak masuk PTN. Acceptability Ijazah kita harus DIKAJI ulang!!! Sahabat alumni harus cermat salam memilih PTN mana yang benar-benar BISA menerima kita!!! Banyak kasus yang bisa dicermati seperti kasus UPI, UIN Suka dll… Untuk PTN memang bisrokrsi lebih sulit masalah ijazah, legalisir, registrasi dll lebih rumit!!!

Untuk yang lebih comfort di PTS (Trisakti, Universitas Muhammadiyah, UII, Gundar, dll) Sahabat alumni tidak perlu risau masalah birokrasi. Bak Raja yang dating ke hotel bintang Lima, ketika kita ke PTS-PTSersebut kita akan disambut dengan SOP biro Admissi yang luar biasa hangan dan tanpa masalah….!!!! Asal ada Uang tentunya.

  1. Mau ambil shift regular atau kelas Malem?

Some cases saya temukan di angkatan saya, ada sahabat yang merasa ngak terlalu comfort jikalau dia harus membaur dengan mahasiswa-mahasiswi baru yang notabenenya akan lebih muda 3-5 tahun. (singkat kata malu karna USIA) Tapi anyway, lah tiada kata terlambat untuk belajar! Bagi yang bisa menyesuaikan diri akan member banyak hikmah jikalau mengambil kuliah pagi aja, tapi jikalau benar-benar ngak comfort…. Ya kelas malem juga membuaka cakrawala kita karna mungkin temen-temen dikelas malam cenderung ke mereka-mereka yang professional dan ngak punya waktu di pagi hari.

  1. Ngak perlu iri sama yang ke LUAR negri di Indonesia sudah banyak International Progam!!!

Agak bête siih ketika saya share dengan sahabat alumni yang abroad collage minded, mesir minded, madinah minded atau yang lainnya….. mereka bilang “Ah hari gini kuliah di Indonesia????? Capek deeeh”….. Don’t worry fresh graduate Indonesia punya segudang International Program contoh: HI International class UMY, IPEF UMY(eeeh bukan promosi looh), Pendidikan Math International UNY, Hukum IC UII, Hukum IC UMY, Accounting IC UII, Management IC UII, Kedokteran Summer’s School UMY, ISIPOL summer’s School UGM) banyak laaaah dan bisa diadu dengan yang kuliah di luar negri sesuai bidangnya tentu.

Ya secara umum dan seperti yang saya rasakan, uraian diatas mewakili sedikit polemic alumni gontor after graduation!!! Untuk para Fresh Graduate Gontor welcome to other side!!!